penyakit

4 Obat Luka Bakar yang Ampuh Cegah Infeksi

4 Obat Luka Bakar yang Ampuh Cegah Infeksi – Luka bakar adalah kerusakan jaringan yang terjadi gara-gara benda-benda panas, bahan kimia, listrik, radiasi, hingga matahari. Kondisi ini dapat sebabkan infeksi, supaya kudu ditangani bersama tepat. Untuk mengatasinya, ada lebih dari satu obat luka bakar yang dapat digunakan.

Obat-obat selanjutnya tidak cuma dapat menanggulangi luka bakar, namun terhitung memudarkan bekas tersebut. Untuk informasi lebih jelas, liat ulasannya di bawah ini.


Obat Luka Bakar

Luka bakar merupakan situasi yang dapat sebabkan infeksi kalau tidak diobati. Pengobatannya pun kudu diamati dari level atau derajatnya.

Menurut laman Healthline, luka bakar terbagi jadi lebih dari satu derajat, yaitu:

  • Luka bakar derajat 1, luka ini ringan dan cuma mempengaruhi lapisan luar kulit (epidermis)
  • Luka bakar derajat 2, luka ini mempengaruhi epidermis dan lapisan kulit (dermis)

Luka bakar derajat 3, luka ini raih lapisan lemak di bawah kulit

Untuk menyembuhkan kondisi-kondisi yang ada di atas, ada lebih dari satu obat luka bakar yang dapat digunakan. Menyadur dari beraneka sumber, selanjutnya informasinya.

1. Bioplacenton jelly
Bioplacenton adalah obat yang di dalamnya mengandung placenta extract dan neomycin sulfate. Menurut laman Healthline, obat ini dapat digunakan untuk menyembuhkan luka bakar, luka bersama infeksi, serta luka kronik.

Cara kerjanya adalah bersama sebabkan pembentukan jaringan baru sekaligus menghambat infeksi bakteri pada luka bakar. Untuk hasil yang maksimal, menggunakan salep ini sebanyak 4-6 kali sehari. Obat ini tergolong ke dalam obat keras, supaya penggunaannya butuh anjuran dokter.

2. Betadine antiseptic ointment
Betadine antiseptic terhitung salah satu obat luka bakar yang dapat digunakan gara-gara mengandung povidone iodine 10%. Obat ini berfungsi untuk membunuh kuman yang dapat sebabkan infeksi pada luka bakar.

Selain luka bakar, obat ini terhitung dapat menyembuhkan lebih dari satu luka-luka lainnya, layaknya luka sunat, luka tergores, dan luka kecil lainnya. Untuk hasil yang maksimal, menggunakan sebanyak 1-2 kali sehari di semua permukaan luka bakar.

3. Burnazin
Menyadur laman MedScape, burnazin adalah obat luar yang digunakan untuk menyembuhkan luka bakar yang mengandung silver sulfadiazine sebagai zat aktifnya. Obat ini bekerja bersama menghentikan pertumbuhan bakteri yang dapat menginfeksi luka terbuka, supaya menurunkan risiko penyebaran bakteri.

Badan pengawasan obat Amerika Serikat memasukkan burnazin ke dalam kategori B yang bermakna salep ini safe digunakan oleh ibu hamil. Namun, belum dapat dipastikan apakah obat ini dapat terserap ke dalam ASI atau tidak, supaya direkomendasikan supaya ibu menyusui tidak menggunakan obat ini.

4. Bacitracin polymyxin B
Obat luka bakar yang seterusnya adalah bacitracin polymyxin V yang tergolong ke dalam obat antibiotik yang bekerja bersama memperlambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri. Untuk beroleh obat ini, customer butuh resep dokter gara-gara obat ini masuk ke dalam golongan obat keras.

Adapun lebih dari satu efek samping yang dirasakan kala menggunakan obat ini, di antaranya sensasi kulit terbakar, iritasi lokal, terjadi pembengkakan di kurang lebih luka, hingga kejang-kejang.

Baca juga: 5 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal

Pantangan Bagi Pasien Luka Bakar

Ketika mengalami luka bakar, ada lebih dari satu pantangan yang kudu diketahui supaya tidak terjadi kesalahan. Jika dibiarkan begitu saja, kesalahan selanjutnya dapat memperburuk luka bakar. Lantas, apa saja pantangan bagi pasien luka bakar? Berikut informasinya.

1. Mengompres luka bakar menggunakan es batu
Pantangan pertama yang kudu dijalankan adalah mengompres luka bakar menggunakan es batu. Menurut laman Kementerian Kesehatan RI, luka bakar yang dikompres menggunakan es dapat menambah rasa sakit dan merusak jaringan kulit.

Dibandingkan menggunakan es batu, lebih baik menggunakan air dingin. Namun, pastikan bahwa luka bakar selanjutnya sudah dibersihkan bersama air secara menyeluruh.

2. Menggunakan pasta gigi
Penggunaan pasta gigi untuk menyembuhkan luka bakar masih jadi pro dan kontra bagi lebih dari satu orang. Namun nyatanya, pasta gigi berpotensi mengiritasi luka bakar gara-gara terkandung takaran bahan kimia yang ada di dalamnya.

3. Menyentuh luka bakar bersama tangan kotor
Perlu diketahui bahwa tempat yang mengalami luka bakar rentan infeksi dibandingkan kulit lainnya. Oleh gara-gara itu, kala terjadi luka bakar, jangan menyentuh luka selanjutnya bersama tangan yang belum dibersihkan.

Ketika dapat mengoleskan obat salep pun, pastikan untuk membasuh tangan menggunakan sabun dan air bersih.

Berapa Lama Waktu Penyembuhan Luka Bakar?

Menyadur laman Center for Disease Control plus Prevention, pengobatan luka bakar butuh saat kurang lebih 3 minggu, tergantung dari berapa level atau derajat yang dialami oleh pengidapnya. Supaya lebih jelas, selanjutnya informasinya.

  • Luka bakar derajat I, butuh saat kurang lebih 5-10 hari.
  • Luka bakar derajat II, butuh saat kurang lebih 3-9 minggu.
  • Luka bakar derajat III, butuh saat yang lebih lama gara-gara tidak ada sistem epitelisasi spontan dari basic luka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *