Ada banyak faktor penyebab kanker payudara yang dapat memengaruhi seseorang terkena penyakit ini. Perlu diketahui, tidak ada penyebab tunggal problem kesehatan ini.
Seseorang dapat terkena kanker payudara sebab kombinasi kultur hidup tidak sehat, gen, usia di atas 50 tahun, dan faktor lingkungan.
Faktor gen, usia, dan lingkungan sulit diatur sebab di luar kendali kita. Tetapi, kultur hidup tidak sehat dapat kita hindari untuk meminimalkan risiko terkena penyakit ini.
Penyebab kanker payudara
Ada sebagian gaya hidup tidak sehat atau kultur yang dapat jadi faktor penyebab kanker payudara, antara lain:
Mengisap Rokok
Sebagian studi telah menandakan kultur merokok dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Risiko ini meningkat secara signifikan pada wanita dan orang yang berasal dari keluarga pengidap kanker payudara. Semakin muda wanita memulai kultur merokok dan semakin banyak rokok yang diisap, risikonya terkena penyakit ini semakin tinggi. Perlu diketahui, risiko penyakit ini masih ada setidaknya setelah 20 tahun seseorang setop merokok.
Kurang gerak dan jarang olahraga
Orang yang kurang gerak sebab aktivitasnya sebagian besar duduk-duduk atau jarang bergerak juga lebih berisiko terkena penyakit kanker payudara. Risiko tersebut sama dengan orang yang tidak pernah atau jarang olahraga. Jikalau Anda ingin menurunkan risiko terkena penyakit ini, upayakan untuk olahraga setidaknya 20 menit sehari.
Minum alkohol
Budaya minum minuman beralkohol, lebih-lebih dalam jumlah berlebihan, juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Jadi, sebisa mungkin hindari atau batasi konsumsi minuman keras. Untuk wanita, batasi kultur tidak sehat ini optimal tiga porsi per minggu.
Baca juga Vitamin D Bisa Cegah Covid-19?
Pola makan tidak sehat
Pola makan tidak sehat juga termasuk salah satu faktor penyebab kanker payudara. Budaya ini dapat meningkatkan risiko obesitas atau berat badan berlebih. Sebagai berita, obesitas termasuk faktor penyebab utama kanker payudara. Kegemukan menyebabkan jaringan lemak berlebih menjadikan hormon yang menunjang pertumbuhan sel kanker. Untuk itu, batasi makanan penyebab kanker payudara biang kegemukan seperti jeroan, daging merah berlemak, dan semua macam daging merah olahan (sosis, burger, kornet, ham, salami, dll).
Tidak melakukan pemeriksaan payudara rutin
Budaya penyebab kanker payudara yang sebaiknya dihindari lainnya ialah cuek dengan perubahan payudara. Metode terbaik untuk mendeteksi penyakit ini ialah dengan mengerjakan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin. Dengan seperti itu, Anda dapat mengenal ada tidaknya perubahan keadaan payudara. Jikalau usia telah menginjak 50 tahun, saatnya rutin mengerjakan pemeriksaan payudara dengan mammogram setiap dua tahun sekali. Khususnya bagi orang yang memiliki sebagian faktor penyebab kanker payudara di atas.