Kenali Keadaan Dry Heaving – Sebagian ibu hamil mungkin mengalami kondisi dry heaving yang ditandai dengan perasaan mual, tetapi tanpa memuntahkan isi perut. Pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil mengalami perubahan hormon yang menyebabkan mereka mengalami morning sickness dengan gejala berupa mual dan muntah. Mual dan muntah yang dialami ibu hamil selama morning sickness tidak hanya terjadi sewaktu pagi saja. Saat sore atau malam para bumil juga dapat menikmati kondisi ini sehingga membikin mereka merasa tidak nyaman.
Tidak hanya soal waktu, morning sickness tidak senantiasa membikin ibu hamil yang merasa mual lantas muntah-muntah. Sebagian ibu hamil hanya menikmati sensasi mual dan ada dorongan untuk muntah tetapi tidak ada sisa makanan atau air yang keluar dari mulut. Keadaan ini disebut dengan dry heaving. Apa itu dry heaving?
Dry heaving terjadi saat jalan napas menutup saat diafragma berkontraksi. Selain itu, hormon, imunitas, perubahan tubuh, serta sensitivitas kepada bau juga menjadi penyebab ibu hamil mengalami dry heaving. Saat mengalami dry heaving, ibu hamil akan merasa tenggorokan dan mulutnya terasa kering. Kesudahannya, bumil dapat kehilangan napsu makan. Seandainya diperkenankan, kondisi ini dapat menyebabkan ibu hamil kekurangan gizi atau malnutrisi.
Dry heaving pada ibu hamil lazimnya bersifat sementara dan tidak membahayakan jika lantas ditangani. Tapi, Anda seharusnya lantas menemui dokter jika mengalami gejala lain, seperti: nyeri dada yang parah kesusahan bernafas sakit perut yang tajam peningkatan denyut jantung volume kencing sedikit atau sama sekali tidak membuang air kecil urine terkontaminasi darah muntah atau tinja berdarag nyeri atau kelemahan otot yang parah
Baca juga: Kebiasaan Makan Buruk yang Bikin Berat Badan Gampang Naik
Cara natural memecahkan dry heaving Dry heaving pada ibu hamil memang acap kali membikin khawatir. Tapi, kondisi ini terbukti dapat dituntaskan dengan pengobatan natural ala rumah.
Berikut kiat yang dapat dijalankan jika Anda mengalami dry heaving.
Jangan meringkuk dengan perut penuh.
Keadaan ini dapat menyebabkan asam lambung lebih mudah mengalir kembali lewat kerongkongan.
Istirahat jika Anda merasa mual saat olahraga, berjalan, atau mengerjakan profesi rumah tangga
Konsumsi makanan asin, roti panggang, atau makanan lain yang mudah dicerna
Minum banyak air putih
Hindari makanan mengandung alkohol, kafein, coklat, atau makanan berlemak atau pedas.
Makanan ini dapat menyebabkan refluks asam lambung.
Seandainya muntah, tetap jaga asupan cairan. Tapi, Anda dapat menunda makan sampai rasa mual sirna.
Kapan seharusnya ke dokter?
Segeralah ke dokter kandungan, jika dry heaving yang disertai mual parah tidak kunjung membaik walaupun Anda sudah mencoba pengobatan ala rumahan. Dokter kandungan kemungkinan akan meresepkan obat antimual, seperti mediamer sampai ondansentron. Obat-obatan tersebut dapat mengandung efek samping berupa mulut kering dan sembelit.