Rupanya Ini Alasan Kelelawar Tak Menubruk Ketika Terbang di Malam Hari – Pernahkah membayangkan berjalan di malam hari tanpa ada cahaya? Mungkin yang terjadi akan banyak benturan atau hal yang dapat membuat kita terjatuh. Tetapi, hal ini tidak terjadi pada kelelawar yang terbang di malam hari padahal gelap. Mengapa?
Dalam suatu penelitian ilmiah, seekor kelelawar pernah dilepaskan dalam suatu ruang gelap yang sudah dipasangi sebagian kawat paralel dengan jarak antar kawat cukup dekat. Hasilnya, rekaman film menonjolkan bahwa kelelawar dapat terbang melewati jeda-jeda kawat tanpa menubruk kawat.
Langsung bagaimana cara kelelawar terbang di kegelapan tanpa menubruk padahal tidak mengandalkan penglihatan?
Baca juga: 7 Hewan di Dunia yang Diprediksi Punah pada 2050, Orang Utan Termasuk?
Alasan Kelelawar Tak Menubruk Ketika Terbang di Malam Hari
Seperti yang dikenal, penglihatan kelelawar tidaklah istimewa. Apabila kelelawar terbang malam dengan mengandalkan penglihatannya saja, maka dia akan menubruk dinding sama halnya seperti manusia pada lazimnya.
Tetapi pada kenyataannya, kelelawar terbang di malam hari dengan ultrasonik. Dalam situs instagram Kemdikbud RI digambarkan bahwa kelelawar mengeluarkan suara ultrasonik yang teratur melewati mulut dan hidungnya.
Gelombang suara ini bergema untuk memberi ilustrasi benda-benda di sekitar kelelawar. Kerja ini disebut ekolokasi.
Metode kerjanya seperti sonar pada kapal selam. Kelelawar mengeluarkan gelombang suara dan jika gelombang itu menubruk sesuatu maka gelombang itu akan kembali ke kelelawar.
Kecuali untuk memastikan situasi sekitar, gema (suara pantulan) juga bermanfaat untuk mencari mangsa. Kuping kelelawar yang besar membantunya mengenal dari mana datangnya gema.
Hewan Lain Menggunakan Metode Sonar
Kecuali kelelawar, ada juga hewan lain yang menggunakan cara sonar atau suara ultrasonik ialah lumba-lumba
Lumba-lumba dapat diamati di permukaan air, melainkan sebagian besar waktu mereka di kedalaman lautan yang cukup gelap, dikutip dari Sumber Belajar Kemdikbud RI.
Sekalipun hidup di kedalaman lautan, lumba-lumba mempunyai cara yang memungkinkan untuk berkomunikasi dan mendapatkan stimulus, ialah cara sonar.
Metode ini bermanfaat bagi lumba-lumba untuk mengindera benda-benda di lautan, mencari makan, dan berkomunikasi.