Imun lemah penting untuk dikenal. Pasalnya, orang yang memiliki metode imun lemah mungkin lebih rentan mengalami infeksi dengan gejala yang parah.
Imun merupakan perisai untuk tubuh melawan virus, kuman, radikal bebas, dan senyawa membahayakan lainnya agar konsisten aktif dan sehat. Dia dihasilkan bukan tanpa alasan. Imun diproduksi via sel darah putih antibodi, dan bagian lain, termasuk kelenjar getah bening sebagai bentuk dari metode kekebalan tubuh.
Tetapi, imun yang terlalu kerap berprofesi dapat menyebabkan seseorang alergi, asma, atau eksim. Alih-alih melindungi tubuh, imun yang bermasalah dapat berpotensi menyerang senyawa bagus dan organ sehat lainnya. Keadaan ini dikenal dengan gangguan autoimun, seperti rheumatoid arthritis, diabetes tipe 1, penyakit celiac, lupus, multiple sclerosis, psoriasis, dan psoriatic arthritis.
Baca juga Makanan Enak Berpotensi Sebabkan Usus Buntu
Tanda-tanda Imun Lemah
Berikut ini merupakan tanda-tanda imun lemah yang semestinya diwaspadai:
1. Tangan Dingin
Jikalau pembuluh darah meradang, jari tangan dan kaki, alat pendengaran, serta hidung akan lebih sulit untuk konsisten hangat pada suhu tubuh normal. malahan, bagian tubuh hal yang demikian dapat berubah menjadi putih, lalu biru karena aliran darah yang tidak normal.
Dalam dunia medis, hal ini disebut dengan raynaud’s phenomenon imbas gangguan metode imun. Penyebab lain dari kondisi raynaud’s phenomenon merupakan tradisi merokok, pemakaian obat resep, dan penyakit yang memengaruhi arteri.
2. Diare Buang Air
Diare atau konstipasi (sembelit) muncul karena penumpukan kuman dan virus sehingga metode imun memaksa usus berprofesi secara tidak normal. Jikalau keadaan sulit ini berlangsung lebih dari 2-4 pekan, sebaiknya semestinya berwaspada karena itu merupakan pedoman peringatan bahwa metode kekebalan tubuh merusak lapisan usus kecil atau mengganggu kinerja saluran pencernaan.
3. Mata Kering
Pengidap autoimun biasanya memiliki gejala penyerta, seperti mata kering. Keadaan ini biasanya membuat perasaan tidak nyaman, layaknya pasir atau partikel lain masuk ke dalam mata. Kemudian, mata akan iritasi disertai dengan rasa nyeri, kemerahan, dan muncul cairan berserat. Jikalau diizinkan, kwalitas mata menurun dan penglihatan jadi buram.
4. Kelelahan
Kelelahan sesudah berolahraga atau menjalani aktivitas yang berat merupakan kondisi yang normal. Tetapi, rasa lelah yang berlebihan tanpa karena dapat berarti sesuatu sedang terjadi dengan kekebalan tubuh. Akibatnya, muncul keadaan sulit lain, seperti tidur tidak nyenyak, nyeri sendi dan otot, serta flu.
5. Ruam
Keadaan gatal, kering, dan merah di kulit merupakan gejala biasa dari peradangan tubuh karena metode imun melemah. Di sebagian inovasi kasus, orang dengan penyakit lupus kerap mengalami ruam berbentuk kupu-kupu di hidung dan pipi mereka.
6. Rambut Rontok
Rambut yang sehat dan kuat merupakan dambaan segala orang, lebih-lebih wanita. Tetapi, kekebalan tubuh yang buruk dapat mengganggu pertumbuhan folikel rambut dan kerontokan. Keadaan ini dinamakan alopecia areata.
Jumlahnya berbeda-beda setiap orang dan dalam kondisi tertentu kemungkinan besar rambut tidak dapat tumbuh lagi sehingga pengidapnya mengalami kebotakan permanen.
7. Kesemutan
Tiap orang tentu pernah merasakan kesemutan atau mati rasa di kaki atau tangan. Lazimnya, posisi duduk atau tidur yang salah sampai-sampai membuat syaraf tertekan dan aliran darah tidak lancar menyebabkan sensasi kesemutan mengalir di bagian tubuh tertentu.
Tetapi, jikalau terlalu kerap mengalaminya dan kian tidak nyaman periksalah ke dokter. Sebab, ada kesempatan kondisi hal yang demikian merupakan indikasi gangguan metode imun.
8. Perubahan Berat Badan
Angka timbangan tubuh yang turun mungkin jadi info bagus bagi orang yang sedang mengerjakan diet. Akan melainkan, berat badan yang berubah drastis tanpa alasan jelas merupakan salah satu gejala kerusakan kelenjar tiroid yang menyebabkan penyakit autoimun.